SD Muhammadiyah Condongcatur melaksanakan kegiatan imunisasi bagi siswa kelas I dan kelas V. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari yaitu pada hari Senin, 25 Oktober 2021 sampai Selasa, 26 Oktober 2021. Pelayanan imunisasi dimulai pada pukul 08.30 – 10.30 WIB. Para siswa hadir sesuai dengan jadwal yang telah disampaikan oleh pihak sekolah. Jenis imunisasi bagi murid kelas I ialah imunisasi Measles Rubela (MR). Bagi Siswa kelas V, jenis imunisasi yang diberikan ialah imunisasi Tetanus Difteri (TD). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa laki-laki dan perempuan. Adapun tujuan diselenggarakan imunisasi ini dalam rangka meningkatkan kekebalan anak sekolah terhadap penyakit Measles Rubela dan penyakit Tetanus Difteri.
Dalam pelaksanaannya, SD Muhammadiyah Condongcatur melalui UKS “Ibnu Sina” bekerjasama dengan pihak dari Puskesmas Depok 2. Kegiatan imunisasi ini merupakan salah satu bentuk pelaksanaan dari program Trias UKS, yang terdiri dari Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, dan Pembinaan Lingkungan Sekolah Sehat. Pihak sekolah sudah melakukan sosialisasi imunisasi ini melalui akun youtube SD Muhammadiyah Condongcatur sehingga orang tua/wali murid dan murid bisa memahami pentingnya imunisasi, jenis imunisasi, dan metode pemberian imunisasi di masa pandemi Covid-19 ini.
Kegiatan imunisasi berlangsung dengan lancar. Pihak puskesmas dan pihak sekolah yang terlibat dalam kegiatan imunisasi ini seluruhnya mematuhi protokol kesehatan, yaitu seperti memakai masker, mengenakan pakaian APD, memakai sarung tangan, pengukuran suhu sebelum memasuki ruangan, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Siswa dan pendamping datang tepat waktu sesuai dengan jadwal yang telah disampaikan pihak sekolah. Sebelum dilakukannya penyuntikan imunisasi, para siswa mengisi formulir skrining kesehatan yang diberikan oleh pihak paramedis. Setelah diisi, data tersebut dikumpulkan kepada petugas. Semua siswa kemudian menunggu panggilan untuk menerima imunisasi. Setelah imunisasi dilaksanakan, mereka harus menunggu selama kurang lebih 30 menit di ruang pemulihan yang telah disediakan. Apabila ada keluhan langsung menghubungi petugas yang berjaga. Setelah itu, para siswa diperbolehkan untuk pulang.