Pemerintah telah memperbolehkan beberapa daerah mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 bagi anak-anak usia 6 sampai 11 tahun guna meningkatkan kekebalan tubuh anak sekolah terhadap Corona Virus Disease (Covid-19). Oleh karena itu dilakukan pemberian vaksinasi terhadap anak Sekolah Dasar (SD) atau yang sederajat. Menindaklanjuti hal tersebut, SD Muhammadiyah Condongcatur menggelar program vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6 sampai 11 tahun. Vaksinasi yang digelar ini ditargetkan menjangkau sekitar 800 Siswa SD Muhammadiyah Condongcatur.
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis pertama ini berlangsung pada hari Sabtu, 8 Januari 2022. Pelayanan vaksinasi dimulai pada pukul 08.30 – 12.00 WIB. Vaksinasi ini dilakukan secara bergiliran sesuai dengan jadwal yang telah disampaikan oleh pihak sekolah. Dalam pelaksanaannya, SD Muhammadiyah Condongcatur melalui UKS “Ibnu Sina” bekerjasama dengan pihak dari Puskesmas Depok 2. Adapun jenis vaksin yang disuntikkan adalah Sinovac. Jenis vaksin tersebut tidak ada efek yang ditimbulkan, penggunaan jenis vaksin ini juga sudah mendapat persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Turut hadir meninjau pelaksanaan vaksinasi Kaposda DIY, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sleman, Panewu Depok, Kepala Puskesmas Depok 2 dan Staf Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) DI Yogyakarta.
Pihak puskesmas yang terlibat dalam kegiatan vaksinasi ini seluruhnya mematuhi protokol kesehatan, yaitu seperti memakai masker, mengenakan pakaian APD, memakai sarung tangan, dan menjaga jarak. Kegiatan vaksinasi ini berlangsung tertib dan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh siswa dijadwalkan kembali untuk melakukan vaksinasi dosis kedua yang akan diberikan selang 30 hari yaitu pada hari Senin, 7 Februari 2022. Nantinya akan dilakukan upaya yang sama dalam rangka bebas dari pandemi Covid-19 dan mempercepat kekebalan komunal (herd immunity). Percepatan vaksinasi terus dilakukan untuk mendukung pembelajaran tatap muka (PTM) yang mulai dilaksanakan 100 persen dan melindungi anak-anak dari keterpaparan Covid-19 khususnya varian baru yaitu Omicron yang perkembangannya cukup cepat.