Penilaian Harian sebagai Tongkat Estafet Pencapaian Hasil Belajar Peserta Didik

Semangat SD Muhammadiyah Condongcatur dalam memberi layanan pendidikan bagi para murid kelas I sampai kelas VI tidak pernah pudar meski pandemi Covid-19 belum usai. Semua ini tidak pernah dari lepas dari peran aktif para pendidik dan tenaga kependidikan di lingkungan sekolah. Meski pola kerja para pendidik dan tenaga kependidikan berlangsung secara Work From Office (WFO) dan Work From Home (WFH) secara bergantian, mereka tetap memiliki dedikasi yang tinggi dalam memberikan layanan pendidikan.

Tongkat estafet pencapaian hasil belajar peserta didik terlihat Penilaian Harian (PH). Jika Penilaian Harian telah mencapai hasil optimal, maka pencapaian hasil belajar para murid dalam bentuk penilaian/uji kompetisi lainnya memiliki peluang besar untuk meraih hasil yang maksimal. Jikapun dalam pelaksanaan PH ini ada beberapa peserta didik yang masih memiliki hasil kurang maksimal, maka para guru akan memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan remidi.

Pelaksanaan Penilaian Harian dilaksanakan secara daring sejak tanggal 25 – 31 Agustus 2021. Penilaian Harian berlangsung dengan tertib lan lancar di sekolah yang memiliki tagline tetap semangat berkarya dan berprestasi meski di masa pandemi ini.

Para guru senantiasa menekankan sikap jujur, disiplin, dan mandiri bagi semua murid kelas I-VI dalam pelaksanaan PH ini. Orang tua/wali murid juga dimohon untuk selalu mendukung putra-putrinya dalam melaksanakan PH tersebut. Peran orang tua/wali murid dalam pelaksanaan PH antara lain membantu putra-putrinya untuk membuka dan mengunduh link/tautan soal dan lembar jawab PH, memastikan anak-anaknya mengerjakan PH dengan sungguh-sungguh dan jujur, dan melaporkan kepada pihak guru jika putra-putrinya memiliki kendala dalam pengerjaan PH misalnya sedang sakit atau sedang ada keperluan keluarga yang sangat penting sehingga putra-putrinya tidak bisa mengerjakan soal dan mengumpulkan jawaban sesuai jadwal yang sudah diberikan.

Selama pelaksanaan PH, semua guru dan murid wajib memakai seragam yang telah ditentukan berdasarkan hari. Jika seragam yang dimiliki murid sudah tidak muat untuk dipakai, maka murid tersebut dimohon memakai pakaian yang rapi dan sopan. Sebelum PH dimulai, pihak sekolah selalu memberikan motivasi kepada semua peserta didik. Secara bergiliran, guru-guru menyapa para murid, menyampaikan dukungan dan nasihat, memimpin doa, serta mengaji bersama secara daring melalui media Zoom Meeting. Kegiatan ini terbukti bisa mendorong semangat para peserta didik. Mereka merasa memperoleh perhatian yang penuh dari para pendidik, bisa bersua dengan teman-temannya walaupun secara tatap maya, dan memiliki dorongan yang kuat untuk melaksanakan PH dengan penuh kedisiplinan, kejujuran, dan kemandirian.