SD MUHAMMADIYAH CONDONGCATUR MENGADAKAN KEGIATAN DIANPINRU DAN SERAH TERIMA PENGHARGAAN PEMBELA TANAH AIR KWARPUS HW

SD Muhammadiyah Condongcatur kembali menggelar kegiatan Kepanduan Hizbul Wathan yaitu Gladian Pimpinan Regu (Dianpinru). Kegiatan ini berlangsung pada Kamis, 24 November 2022 pukul 07.00 – 15.30 WIB. Bertempat di Bumi Perkemahan (Bumper) Taman Tunas Wiguna Babarsari. Dianpinru diikuti oleh siswa kelas 5 yang menjadi pemimpin dan wakil pemimpin regu. Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh siswa SD Muhammadiyah Condongcatur saja, namun terdapat beberapa sekolah kluster diantaranya SD Muhammadiyah Ngaglik, SD Muhammadiyah Kayen dan SD Muhammadiyah Kolombo.

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menambah wawasan dan memperkuat kegiatan pembelajaran siswa di dalam Kepanduan Hizbul Wathan. Sebelum upacara pembukaan dimulai, Bunda Sulasmi, S.Pd selaku Kepala SD Muhammadiyah Condongcatur mendapatkan penghargaan Pembela Tanah Air dari Kwartir Pusat (Kwarpus) Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Ramanda Bazzar selaku Ketua Kwarpus sebagai tanda bahwa sudah merintis dan mengembangkan kegiatan Hizbul Wathan disekolah yang bermanfaat. Ramanda Bazzar mengatakan bahwa Bunda Sulasmi sebagai kepala sekolah pertama yang mendapatkan penghargaan ini.

Upacara pembukaan Dianpinru dilaksanakan di Lapangan Bumper Babarsari. Bertindak sebagai inspektur upacara yaitu Bunda Sulasmi, S.Pd. Setelah upacara pembukaan selesai, dilanjutkan dengan scouting skill 1 dan 2 dengan materi Pelatihan Baris Berbaris (PBB), PBB bertongkat, semaphore (bendera), morse (peluit), sandi kotak, menyambung tongkat, membuat tandu/dragbar dan yel-yel serta tepuk. Kemudian para siswa melanjutkan materi kepemimpinan, mengenal atribut dan struktur organisasi pasukan. Scouting skill 3 dimulai setelah para siswa melaksanakan shalat dzuhur dan makan siang, materi yang diajarkan yaitu tanda jejak, pembuatan peta pita, tanda lalu lintas, morse (bendera) dan semaphore malam. Upacara penutupan ditandai dengan pelantikan secara simbolis perwakilan 2 siswa dan penyematan tanda sudah layak menjadi ketua utama, ketua regu dan wakil ketua regu.