SD Muhammadiyah Condongcatur menggelar kegiatan simulasi bencana gempa bumi. Upaya mitigasi atau pengurangan risiko bencana perlu diperkenalkan kepada masyarakat sejak dari usia dini. Para siswa diajarkan bagaimana langkah upaya penyelamatan dan evakuasi mandiri pada saat terjadi bencana di lingkungannya. Kegiatan ini penting dilaksanakan dilingkungan sekolah dengan mengajak langsung para siswa tentang siaga bencana.
Alarm tampak terdengar kencang di area sekolah. Alarm ini merupakan peringatan terjadinya bencana gempa bumi. Bunyi alarm ini kemudian disusul dengan puluhan siswa yang tampak melindungi kepala mereka dengan tas gendongnya. Puluhan siswa ini kemudian berbaris dan berjalan secara cepat menuruni tangga menuju lantai 1. Setelah itu, para siswa berkumpul di lapangan sembari diarahkan untuk membuat barisan.
SD Muhammadiyah Condongcatur bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sleman. Kegiatan ini merupakan bentuk menuju profil Pelajar Pancasila, yaitu peduli terhadap lingkungan, situasi dan kondisi yang terjadi saat ini, khususnya terhadap bencana alam. Adanya kegiatan ini diharapkan mampu menekan resiko bencana terutama untuk anak usia dini serta melatih siswa untuk tetap tenang ketika menghadapi bencana alam.
Kegiatan ini berlangsung pada hari Jumat, 16 Desember 2022. Setelah simulasi gempa bumi selesai, dilanjutkan dengan Story Telling oleh Tim Sidomuncul. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa kelas 1 sampai 5. Para siswa sangat antusias mengikuti dan mendengarkan Story Telling yang disampaikan. Tim sidomuncul juga membagikan produk bagi seluruh siswa dan Bapak/Ibu guru serta karyawan.